Brasil lolos meyakinkan dengan menempati peringkat pertama klasemen kualifikasi zona Conmebol.
Tidak seperti Brasil yang dikenal memiliki peragaan sepakbola indah, dua kekuatan utama pasukan Carlos Dunga, bola mati dan serangan balik. Tendangan pojok dan bebas yang biasanya diambil Elano mengarah kepada para bek tengah yang naik membantu serangan. Sementara itu, serangan balik dilancarkan memanfaatkan kecepatan yang dimiliki Kaka.
Brasil kerap kesulitan menghadapi tim yang bermain defensif. Permainan umpan-umpan pendek mereka tidak tajam atau terlalu cepat untuk membongkarnya. Pertahanan Brasil sangat kuat, tapi lemah di sektor kiri.
Penunjukan Dunga, 2006 silam, disambut kritikan dari media karena kurangnya pengalaman yang dimiliki eks gelandang timnas Brasil itu. Hasilnya, Dunga mampu menjalankan tugas dengan baik. Dunga senang memainkan formasi 4-2-3-1, dengan alternatif 4-3-1-2.
Kaka (Real Madrid)
![]() |
Pemain andalan Brasil saat ini adalah pemain terbaik mereka. Pemain terbaik dunia 2007 ini akan tampil untuk kali ketiga di Piala Dunia. Tentu Kaka ingin menambah koleksi gelar juara setelah meraihnya 2002 lalu. |
Luis Fabiano (Sevilla)
![]() |
Posisi penyerang utama Brasil sempat diserahkan ke beberapa pemain sebelum akhirnya Dunga memantapkan pilihan kepada Fabiano. Sang pemain menjawab kepercayaan dengan konsistensi permainan, seperti ketika melawan Uruguay pada kualifikasi, dan gelar top-skor Piala Konfederasi 2009. |
Julio Cesar (Inter Milan)
![]() |
Biasanya Brasil rentan di posisi penjaga gawang, tapi kini mereka memiliki kiper sekelas Julio Cesar. Kemungkinan besar kiper Inter ini tampil di tim inti selama Piala Dunia tahun depan, sehingga bisa dipastikan motivasinya melambung tinggi. |
Tim Brasil 1970, yang dianggap terbaik sepanjang sejarah sepakbola, memenangi final Piala Duna dengan melibas Italia, 4-1. Untuk ukuran tim sekualitas saat itu, gelar saja belum cukup. Pada gol terakhir di final, Brasil memainkan bola dengan apik sebelum diakhiri dengan umpan manis Pele kepada Carlos Alberto. Sebuah turnamen pun tuntas dengan sempurna.
Siapa yang tak kenal dengan karnaval ala Brasil? Pesta selama empat hari berturut-turut yang diisi parade, Samba, dan gadis-gadis molek
Brasil tak pernah berangkat ke Piala Dunia tanpa harapan menjuarainya. Tidak ada bedanya dengan 2010.
Leave a Reply